Thursday, September 23, 2010

Kalau lah Bukan Karena Seorang Guru..

Posted on 23 Sept 2010 by m.saifulnizam
Duhai guru..
Betapa kemauanmu yang kuat, kesungguhanmu berbuat, dan kerinduanmu akan keridhoan Allah SWT dan Sang Nabi SAW telah menafikan segala rasa sakit yang engkau rasakan. Semua penyakit seolah terobati dengan kecintaanmu yang begitu membara untuk terus dan seolah tiada henti menyampaikan kelembutan ajaran cinta Sang Nabi SAW kepada umat.
Bagaimana kasih-Nya Allah SWT kepadamu dan umat, hingga dalam keadaan susah secara fisik pun, engkau masih bisa terus berkhidmat kepada umat. Engkau hampir tidak memperdulikan dirimu sendiri demi sebuah cita agar terus membaiknya keadaan umat dari waktu ke waktu. Cita akan umat yang lebih mencintai Allah SWT dan Rasul-Nya. Cita akan umat yang begitu merindukan Allah SWT dan Rasul-Nya sebagai kerinduan dan teladan yang utama.

Duhai diri..
Sekarang lihatlah ke dalam dirimu..
Bagaimana bisa hatimu tidak bersedih dan merasa malu saat menyaksikan hal seperti itu? Di saat tubuhmu sehat dan kuat, kemanakah engkau pergunakan kesehatan tubuh yang telah diberikan oleh Allah SWT itu selama ini? Kemanakah waktu-waktu yang Allah SWT anugerahkan setiap hari kepadamu telah engkau manfaatkan? Adakah di hatimu kemauan yang kuat, kesungguhan berbuat untuk menjadi lebih baik telah menggerakkanmu dalam berjalan menuju taat?
Sadarilah duhai diri, kalaulah bukan karena seorang guru yang benar, maka engkau tak akan mengerti bagaimana cara untuk menyembah Tuhanmu. Kalaulah bukan karena guru yang benar, maka kemana engkau akan bertanya mencari jawaban dari setiap kebingunganmu? Kalaulah bukan karena seorang guru benar, maka engkau tak akan mengerti bagaimana indahnya ajaran Sang Nabi SAW sesungguhnya hadir di kehidupanmu.
* * *
Ya Robbana Ya Kariim..
Dengan segala kekurangan kami berharap kedermawanan- Mu..
Dengan segala keterbatasan kami meminta pertolongan dari-Mu..
Bantulah kami untuk menjawab setiap peluh beliau dengan kepatuhan..
Bantulah kami untuk menjawab setiap kasih sayang beliau dengan kesungguhan..
Bantulah kami untuk menjawab segala pengorbananan beliau dengan keikhlasan dan cinta..
Ya Robbana Ya Rohiim..
Panjangkan dan berkahilah umur beliau..
Berilah kami kesempatan untuk melihat beliau tersenyum bahagia..
Senyum yang menghias kedua bibirnya saat melihat membaiknya umat..
Senyum yang membuat hatinya merasa damai atas limpahan karunia-Mu..
Demi cinta beliau kepada Engkau..
Demi kerinduan beliau kepada Sang Nabi-Mu..
Dan demi Rasul-Mu terkasih..Sayyidina Muhammad..
Walhamdulillahi Robbil’aalamiin
* * *

Saturday, September 18, 2010

Biografi alexander Agung



Biografi alexander Agung

Posted by msaifulnizam on September 18, 2010




  •          romance

Alexander Agung (bahasa Yunani: Μέγας λέξανδρος (“Megas Alexandros”), bahasa Inggris: Alexander the Great) adalah seorang penakluk asal Makedonia. Ia diakui sebagai salah seorang pemimpin militerpaling jenius sepanjang zaman. Ia juga menjadi inspirasi bagi penakluk-penakluk seperti Hannibal, Pompey dan Caesar dari Romawi, dan Napoleon. Dalam masa pemerintahannya yang singkat,Alexander mampu menjadikan Makedonia sebagai salah satu kekaisaran terbesar di dunia.

  • Riwayat

Alexander dilahirkan pada tanggal 20 Juni 356 SM di Pella, ibu kota Makedonia, sebagai anak dari Raja Makedonia, Fillipus II, dan istrinya Olympias, seorang Putri dari Epirus. Ketika kecil, ia menyaksikan bagaimana ayahnya memperkuat pasukan Makedonia dan memenangkan berbagai pertempuran di wilayah Balkan. Ketika berumur 13 tahun, Raja Filipus mempekerjakan filsuf Yunani terkenal, Aristoteles, untuk menjadi guru pribadi bagi Alexander. Dalam tiga tahun, Aristoteles mengajarkan berbagai hal serta mendorongAlexander untuk mencintai ilmu pengetahuan,kedokteran, dan filosofi. Pada tahun 340 SM, Filipus mengumpulkan sepasukan besar tentaraMakedonia dan menyerang Byzantium. Selama penyerangan itu, ia memberikan kekuasaan sementara kepada Alexander yang ketika itu berumur 16 tahun, untuk memimpin Macedonia.
Raja Phillip II meninggal tahun 336 SM oleh pembunuh gelap pada saat pernikahan putrinya. Alexanderpun naik tahta menggantikan ayahnya pada usia 20 tahun. Sesaat setelah kematian Phillip, kota-kota di Yunani yang sebelumnya telah tunduk pada Makedonia seperti Athena dan Thebes memberontak.Alexander segera bertindak dan berhasil menggagalkan pemberontakan tersebut. Namun, tahun beikutnya terjadi pemberontakan kembali, dia memutuskan untuk bertindak tegas dengan mengahancurkan Thebes dan menjual seluruh penduduknya sebagai budak. Kejadian ini berhasil memadamkan keinginan kota-kota lain untuk memberontak.
Tahun 335 SM, Alexander menyerang Persia dengan membawa sekitar 42.000 pasukan. Selama dua tahun berikutnya Alexander memenangkan berbagai pertempuran melawan pasukan Persia hingga akhirnya dia berhasil mengalahkan pasukan yang dipimpin oleh Raja Persia Darius III pada 333 SM. Darius yang kabur berusaha untuk damai dengan menawarkan Alexander wilayah dan harta namun ditolak. Alexander mengatakan bahwa dia sekarang adalah Raja Asia dan hanya dia yang berhak menentukan pembagian wilayah. Alexander kemudian meneruskan ekspansi militernya hingga berhasil menaklukkan wilayah Mesir hingga ke perbatasan India sebelum terpaksa berhenti karena prajuritnya yang kelelahan karena pertempuran terus-menerus selama sepuluh tahun.
Alexander kemudian kembali ke kerajaanya untuk merencanakan ekspansi baru. Selama perjalanan ia mengeksekusi banyak satrap (semacam gubernur) dan pejabat yang bertindak melenceng sebagai contoh. Kemudian sebagai wujud terima kasih pada para prajuritnya, Alexander memberi sejumlah uang pada mereka dan menyatakan bahwa ia akan mengirim para veteran dan cacat kembali ke Makedonia. Namun tindakan ini justru diartikan sebaliknya oleh prajurit Alexander. Selain itu, mereka jugamenentang sejumlah keputusan Alexander, seperti mengadopsi budaya Persia dan dimasukkanya pasukan dari Persia ke dalam barisan prajurit dari Makedonia. Sejumlah Prajurit kemudian memberontak di kota Opis. Alexander mengeksekusi para pemimpin pemberontakan tersebut, namun mengampuni para prajuritnya. Dalam upaya menciptakan perdamaian yang bertahan antara orang-orang Makedonia dan rakyat Persia, Alexander mengadakan pernikahan massal antara para perwiranya dengan wanita bangsawan dari Persia. Akan tetapi, hanya sedikit pernikahan yang bertahan lebih dari setahun.
Sewaktu di Babilonia, Alexander tiba-tiba terkena sakit parah dan mengalami demam selama 11 hari sebelumnya akhirnya meninggal pada tanggal 10 Juni 323 SM, dalam usia sekitar 33 tahun. Penyebabkematian yang sesungguhnya tidak jelas.
Setelah kematian Alexander, tidak adanya ahli waris menyebabkan terjadi perpecahan dan pertempuran antara para bawahannya. Akhirnya, setelah perselisihan bertahun-bertahun, sekitar tahun 300 SM, kekuasaan atas bekas kerajaan Alexander terbagi menjadi 4 wilayah yang masing dikuasai salah satu jendral Alexander.
Dunia pada saat kematian Alexander, menunjukkan kemaharajaannya dalam konteks geopolitik yang lebih besar
Walaupun hanya memerintah selama 13 tahun, semasa kepemimpinannya ia mampu membangun sebuah imperium yang lebih besar dari setiap imperium yang pernah ada sebelumnya. Pada saat ia meninggal, luas wilayah yang diperintah Alexander berukuran 50 kali lebih besar daripada yang diwariskan kepadanya serta mencakup tiga benua (Eropa, Afrika, dan Asia).
Penyatuan wilayah dari makedonia hingga persia oleh Alexander Agung menyebabkan terbetuknya perpaduaan kebudayaan Yunani, Mediterrrania, Mesir, dan Persia yang disebut dengan kebudayaan Hellenisme. Pengaruh Hellenisme ini bahkan sampai ke India dan Cina. Khusus di Cina, pengaruh kebudayaan ini dapat ditelusuri di antaranya dengan artefak yang ditemukan di Tunhuang.
Alexander selama ekspansinya juga mendirikan beberapa kota yang semuanya dinamai berdasakan namanya, seperti Alexandria atau Alexandropolis. Salah satu dari kota bernama Alexandria yang berada di Mesir, kelak menjadi terkenal karena perpustakaannya yang lengkap dan bertahan hingga seribu tahun lamanya serta berkembang menjadi pusat pembelajaran terhebat di dunia pada masa itu.
Gelar The Great atau Agung di belakang namanya diberikan karena kehebatannya sebagai seorang raja dan pemimpin perang lain serta keberhasilanya menaklukkan wilayah yang sangat luas hanya dalam waktu 10 tahun.

  • Alexander Agung dan Dzulqarnain

Alexander Agung adalah salah satu tokoh yang dianggap sebagai Dzul Qarnain (Iskandar Zulkarnain) yang dapat ditemukan pula pada kitab suci Al Qur’an, Surah Al Kahfi 83-101. Dikisahkan ialah yang mengurung bangsa Ya’juj (Gog) dan Ma’juj (Magog) – yang menurut hadist shahih, bangsa tersebut akan keluar di akhir zaman. Riwayat ini bemula dari saat ia akan menaklukkan suatu daerah, penduduk tersebut tanpa disangka bersedia mengikutinya. Asal bangsa Yajuj dan Majuj dikurungnya. Maka Iskandar Dzulqarnain mengurung kedua bangsa tersebut. Dan para penduduk pun bersedia ditaklukkan dengan suka cita.
Anggapan tersebut datang dari kisah Alexander Romance yang sudah ada sebelum Islam. Beberapa allamah Muslim menolak anggapan Alexander Agung adalah Dzul Qarnain, sebab Alexander Agung bukanlah monoteis, sedangkan Dzul-Qarnain adalah penyembah Allah dan hanya seorang penguasa.
Setelah Iskandar Zulkarnain dapat menaklukkan negeri-negeri lainnya ditimur, barat, diutara dan diselatan, maka kerajaannya kini
meliputi: Moroko, Rom, Yunani, Mesir, Persia dan India, sehingga merupakan sebuah kerajaan yang amat luas, yang belum pernah terjadi sebelumnya, dimana penduduknya kini hidup dengan aman, tenteram dan makmur. Cita-cita Iskandar Zulkarnain telah dapat dicapainya, berkat pertolongan Allah, kerana dia selalu berlindung diri kepadaNya. Tetapi sayang setelah Iskandar Zulkarnain meninggal dunia, kerajaan yang besar dan bahagia itu menjadi berpecah-belah, kerana perebutan kekuasaan para pengikutnya yang ditinggalkannya. Iskandar Zulkarnain yang bererti raja Timur dan Barat, telah dapat mempersatukan kerajaan Timur dengan kerajaan Barat, menjadi suatu kerajaan yang adil dan makmur, berkat ilmu dan pengetahuannya, serta berkat dasar ketuhanan yang selalu dipegangnya teguh dalam mendirikan kerajaan besar itu.
Cita-cita Iskandar Zulkarnain yang suci murni dan maha besar itu, untuk sementara telah dilanggar oleh manusia yang berkuasa sesudahnya. Tetapi pada saatnya nanti cita-cita ini akan menjelma lagi sertamenjadi kenyataan, sehingga akan berdiri nanti sebuah negara yang terdiri atas Timur dan Barat, yang adil dan makmur. Kita sedang menunggu berdirinya negera itu, menunggu-nunggu kedatangan Iskandar Zulkarnain abad keduapuluh.
“beliau adalah raja yang agung,yang merendahkan keagungannya dibawah naungan keagungan yang Esa..beliau adalah raja yang agung,yang keagungannya anugrah dari yang maha agung..beliau adalah raja yang bijaksana,yang kebijaksanaannya adalah amanah dari yang kuasa”

Friday, September 17, 2010

Mrsaiful_Nizam: Manusia, Makhluk Yang Hanya Menumpang Di Bumi Alla...

Mrsaiful_Nizam: Manusia, Makhluk Yang Hanya Menumpang Di Bumi Alla...: "Posted on 17 September 2010 by m.saifulnizam Fitrah manusia pasti akan mencintai kebaikan dan sangat membenci keburukan serta perbuatan maks..."

Mrsaiful_Nizam: Mutiara Hikmah

Mrsaiful_Nizam: Mutiara Hikmah: "Halaman ini berisikan kutipan beberapa Hadist Rasulullah SAW serta beberapa perkataan singkat penuh hikmah. Untuk penjelasan lebih lengkap, ..."

Thursday, September 16, 2010

Dismantle the existence and the real secret fighters King

Over the years, we believe that Alexander Zulkarnain is a great person in history. He called Alexander the Great. But you know, actually Raja Iskandar or Alexander should not be used by Alexander, it is given by the Quran. In fact, no other characters are more suitable and feasible linked with it.